1. Akar
Akar tanaman bungur termasuk akar tunggang. Akar tunggang adalah akar yang besar, sentral, dan dominan dari mana akar lain bertunas secara lateral. Biasanya akar tunggang agak lurus dan sangat tebal, bentuknya meruncing, dan tumbuh langsung ke bawah.
2. Batang
Kayu teras pohon bungur berwarna cokelat-merah sampai cokelat kemerah-merahan atau cokelat merah; kayu gubal berwarna cokelat kuning muda sampai putih kelabu, kadang-kadang semu-semu merah jambu, tebal 7,5 cm atau lebih. Teksturnya agak halus sampai agak kasar dan tidak merata karena lingkaran tumbuh, arah serat biasanya lurus. Permukaan kayu licin dan mengkilat, pada bidang tangensial terdapat garis-garis gelap karena sel parenkrim. Lingkaran tumbuh nampak jelas pada bidang transversal yang mengakibatkan terjadinya batas-batas zone yang jelas pada bidang longitudinal (Martawijaya & Kartasujana, 1977). Pohon bungur tingginya dapat mencapai 30 m dengan panjang batang bebas cabang sampai 17 m, diameter sampai 90 cm, tidak berbanir. Bungur tumbuh pada tanah basah atau tanah yang kadang-kadang digenangi air tapi tidak tumbuh pada tanah gambut. Juga dapat tumbuh pada tanah kering.
3. Daun
Daun tanaman bungur memiliki tulang daun menyirip.permukaan daun tanaman bungur kasar.tepi daun tanaman ini bergelombang. Daun tunggal, bertangkai pendek. Helaian daun berupa oval, elips, atau memanjang, tidak tipis seperti kulit, panjang 9-28 cm, lebar4-12 cm, berwarna hijau tua.
4. Bunga
Helaian daun berupa oval, elips, atau memanjang, tidak tipis seperti kulit, panjang 9-28 cm, lebar 4-12 cm, berwarna hijau tua. Bunga majemuk berwarna ungu, tersusun dalam malai yang panjangnya 10-50 cm, keluar dari ketiak daun atau ujung ranting. Bunga pohon bungur lilin (Lagerstromia speciosa) merupakan bunga lengkap, hal ini ditunjukkan bahwa bunga bungur lilin (Lagerstromia speciosa) memiliki semua bagian utama yaitu putik (pistil) dan benang sari (stamen) serta memiliki semua bagian tambahan (accessory) yaitu daun mahkota bunga (corolla), daun kelopak bunga (calyx), dasar bunga (receptacle) dan tangkai bunga (pedicel) sehingga disebut bunga lengkap.
5. Buah
Kapsul dehiscent berkayu, bulat, sekitar 2 cm, duduk di kelopak kayu yang persisten, matang dari hijau menjadi coklat, membelah secara radial menjadi 6 bagian saat matang. Hanya bunga yang lebih besar dalam kelompok yang mengatur buah. Biji banyak, kecil (165.000-235.000 biji kering/kg), berbentuk segitiga, pipih dan bersayap apikal, disebarkan oleh angin. Beberapa daun pertama dari bibit bergantian, menjadi sub-berlawanan, sebelum mencapai susunan daun yang berlawanan dari bentuk dewasaBijinya berbentuk bulat berwarna coklat sebesar kelereng.
Bungur dapat ditemukan di hutan jati, baik di tanah gersang maupun di tanah subur hutan heterogen berbatang tinggi. Kadang-kadang, bungur ditanam sebagai pohon hias atau pohon pelindung di tepi jalan. Di Jawa, bungur dapat tumbuh sampai ketinggian 800 m dpl.
Pembuahan Ganda: Peleburan inti generatif satu (sperma) >< sel telur (ovum) –> hasilnya zygot –> menjadi embrio. ... Pembuahan Ganda: Peleburan inti generatif dua (sperma) >< kandung lembaga sekunder –> hasilnya endosperma atau (sebagai) cadangan makanan.
Lingkungan SMAN 7 purworejo
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bungurhttps://www.jurnalasia.com/ragam/pohon-bungur/
https://www.planterandforester.com/2020/04/bungur-wungu-laban-lagerstroemia.html?m=1
http://bch.unesa.ac.id/hayati/bungur
https://gkjw.org/778-bungur-lagerstroemia-speciosa/
http://plantamor.com/species/info/lagerstroemia/speciosa#gsc.tab=0
https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/2/9/2991
Guru Pembimbing: Dra. Asiyah
Konten: Mia Nurhaliza (X MIPA 1)
Editor: Zahra Aptari
Admin: Risang Palgunadi, S. Hum.; Sophia Saphira
TA 2021/2022